1. NodeMCU
NodeMCU pada dasarnya adalah pengembangan dari ESP 8266 dengan firmware berbasis e-Lua. Pada NodeMcu dilengkapi dengan micro usb port yang berfungsi untuk pemorgaman maupun power supply. Selain itu juga pada NodeMCU di lengkapi dengan tombol push button yaitu tombol reset dan flash. NodeMCU menggunakan bahasa pemorgamanan Lua yang merupakan package dari esp8266. Bahasa Lua memiliki logika dan susunan pemorgaman yang sama dengan c hanya berbeda syntax. Jika menggunakan bahasa Lua maka dapat menggunakan tool Lua loader maupun Lua uploder
Berikut Gambar dari NodeMCU
- Mikrokontroller : ESP8266
- Ukuran Board : 57 mmx 30 mm
- Tegangan Input : 3.3 ~ 5V
- GPIO :13 PIN
- Kanal : PWM 10 Kanal
- 10 bit : ADC Pin 1 Pin
- Flash Memory : 4 MB
- Clock Speed : 40/26/24 MHz
- WiFi : IEEE 802.11 b/g/n
- Frekuensi : 2.4 GHz – 22.5 Ghz
- USB Port : Micro USB
- Card Reader : Tidak Ada
- USB to Serial Converter : CH340G
- Kemudahan akses. Artinya para pengguna dalam satu area dapat mengakses internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
- Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di internet, cukup membawa laptop atau ponsel berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
- Mudah di hacker untuk mencuri password pengguna Wi-Fi.
2. WeMos
Untuk menggunakan board ini, pada prinsipnya sama dengan menggunakan board lain yang berbasis ESP8266. Anda bisa menggunakan firmware NodeMCU, dan memprogramnya menggunakan Lua. atau bisa juga kita membuat firmware sendiri menggunakan Arduino IDE. Yang perlu diperhatikan adalah, pastikan Arduino IDE yang digunakan sudah diinstal addon board ESP8266 sebelum digunakan.
Berikut gambar dari WeMos:
- A 32 bit RISC CPU running at 80MHz
- 64Kb of instruction RAM and 96Kb of data RAM
- 4MB flash memory! Yes that’s correct, 4MB!
- Wi-Fi
- 16 GPIO pins
- I2C,SPI
- I2S
- 1 ADC
- adanya module shield untuk pendukung hardware plug and play. WeMos juga sudah mendukung output 5V, berbeda dengan NodeMCU yang hanya mendukung tegangan 3,3 Volt.
- Namun jika anda ingin ke arah pengembangan yang luas, anda bisa menggunakan chip ESP8266 ESP-01 dengan membeli tambahan mikrokontroler lagi. Tapi itu semua tergantung dari kebutuhan masing-masing dari kalian.
No comments:
Post a Comment