Wednesday, November 28, 2018

Beberapa perintah dalam Dev C++


 Penjelasan dan beberapa contoh perintah yang ada di Algoritma

Saya di sini menggunakan Dev C++..

1.  Puts ( )
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek. Perintah / fungsi puts( ) sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata Put String() dan Tidak perlu penentu tipe data string, karena puts() khusus untuk data string.
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
            puts ("Auto");
            puts ("Dia");
            puts ("Tersambung");
            //Jika menggunakan puts dia akan mengenter dengan otomatis
            getch ();
            return 0;
}


2.  Putchar
Perintah putchar( ) kepanjangan dari put character digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris. namun untuk pindah baris, dapat juga digunakan notasi "\n". Untuk menggunakan fungsi putchar(), sobat harus menyertakan file header iostream.Pada putchar() harus menggunakan kutip satu (‘) dan hanya dapat menampilkan satu char baik huruf, angka, ataupun symbol. Perintah ini hanya membaca satu huruf inputan jika melebihi satu maka yang terbaca adalah huruf yang terakhir.
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int main()
{
            putchar ('C');
            putchar ('O');
            putchar ('N');
            putchar ('T');
            putchar ('O');
            putchar ('H');
            putchar ('\n');
            putchar ('A');
            putchar ('J');
            putchar ('SA');
            //Putschar hanya bisa membaca satu huruf jika melebihi dari satu maka huruf yang dia baca adalah huruf terakhir          
            getch ();
            return 0;
}


3.  Cin & Cout

cin adalah syntak untuk menginputkan data oleh user.
contoh :
cin >> x;
penjelasan:
cin merupakan syntak untuk input data.
>> merupakan karakter yang harus mengikuti syntak cin. Jadi dimana cin ditulis setelahnya wajib menuliskan karakter >>
x merupakan tempat memori yang akan diisi oleh inputan user. Sebenarnya tidak harus x bisa apa aja tergantung deklarasi yang dideklarasikan oleh si programer.
; ini merupakan tanda akhir dari program dalam c++. Ini wajib ditulis setiap akhir baris program.
Jadi cin >> x; dibaca cin (user) akan memasukkan nilai kedalam memori x.
cout adalah syntak untuk mengoutputkan atau menampilkan hasil ke dalam layar.
contoh :
cout << x;
Penjelasan:
cout merupakan output data ke dalam layar.
<< merupakan karakter yang harus mengikuti syntak cout. Jadi dimana cout ditulis setelahnya wajib menuliskan karakter <<
x merupakan data yang dioutputkan yang telah diisi oleh user tentunya.
; ini merupakan tanda akhir dari program dalam c++. Ini wajib ditulis setiap akhir baris program.
Jadi cout << x; cout akan menampilkan data x.
Contoh :
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
            int x,y,z;
   cout<<"Masukkan bilangan kesatu :";
   cin>>x;
   cout<<"Masukkan bilangan kedua :";
   cin>>y;
   z = x+y;
   cout <<"Jadi hasil penjumlahannya adalah: "<<z;
   return 0;
}

4.    Endl
Endl adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memasukkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris, dengan kata lain fungsi manipulator ini serupa dengan "\n". Fungsi endl sangat dibutuhkan untuk piranti keluaran berupa file di disk. Untuk menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iostream>
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
            int nilai1=100, nilai2=80;
            int jumlah=nilai1 + nilai2;

            cout<<"Nilai 1 :"<<nilai1<<endl;
            cout<<"Nilai 2 :"<<nilai2<<endl<<endl;
            cout<<"\n\nJumlah kedua nilai :"<<jumlah;
           
            return 0;
}

5.  Ends
Ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambahkan karakter null (nilai ascii nol) kederatan suatu karakter. Fungsi ini berguna untuk mengirim sejumlah karakter null.
Contoh :
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
            int a,b,c,d;
            a=6; b=5;
            c=a%b; d=a*b;
            cout<<"Hasil dari C = A % B Adalah "<<c<<ends;
            cout<<"\nHasil dari D = A * B Adalah "<<d<<ends;
            return 0;
}


6.  Dec( ), Oct( ) dan Hex( )
Dec, Oct dan Hex adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memunculkan data dalam bentuk hexadesimal (bilangan berbasis 16), oktal (bilangan berbasis 8) dan desimal (bilangan berbasis 10).
Contoh :
#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
main()
{
            int nilai=11;
            cout<<"Nilai Awal="<<nilai<<endl<<endl;
           
            cout<<"Nilai Ke Desimal="<<dec<<nilai<<endl;
            cout<<"Nilai Ke Oktal="<<oct<<nilai<<endl;
            cout<<"Nilai Ke Hexadesimal="<<hex<<nilai<<endl;
            return 0;
} 


7.  Setprecision( )
Setprecision( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. biasanya setprecision() digunakan jika sobat bekerja dengan menggunakan bilangan pecahan, dengan setprecision() sobat dapat mengatur jumah digit pecahan yang ingin ditampilkan.
Contoh :
#include <iostream>
#include <iomanip>

using namespace std;

int main ()
{
            float M,D,MD;

            M = 12.34;
            D = 38.56;
    MD = M * D;
    cout<<setiosflags(ios::fixed); //setiosflags( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang dipakai untuk mengatur berbagai format keluaran data
    cout<<setprecision(0)<<MD<<endl; //ios::fixed .Memformat keluaran dalam bentuk notasi desimal
    cout<<setprecision(2)<<MD<<endl;
    cout<<setprecision(4)<<MD<<endl;
    cout<<setprecision(6)<<MD<<endl;
    cout<<setprecision(8)<<MD<<endl;
    return 0;
}

8.  Setiosflags( )
Setiosflags( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang dipakai untuk mengatur berbagai format keluaran data, Untuk menggunakan manipulator setiosflags(), sobat harus menyertakan file header <iomanip>. Terdapat berbagai format keluaran (outout) untuk fungsi setiosflags(), diantaranya adalah sebagai berikut:
Tebel Tanda format untuk menampilkan setiosflags() dan resetiosflags()
Tanda Format
Keterangan
ios::right
Menyetel rata kanan pada lebar field yang diatur melalui setw()
ios::left
Menyetel rata kiri pada lebar field yang diatur melalui setw()
ios::fixed
Memformat keluaran dalam bentuk notasi desimal
ios::scientific
Memformat keluaran pada notasi eksponensial
ios::oct
Memformat keluaran pada basis 8 (oktal)
ios::hex
Memformat keluaran pada basis 16 (heksadesimal)
ios::dec
Memformat keluaran pada basis 10 (desimal)
ios::uppercase
Memformat huruf dalam notasi heksadesimal pada bentuk huruf kapital
ios::showpoint
Menampilkan titik desimal dalam bilangan pecahan yang tidak mempunyai bagian pecahan
ios::showbase
Menampilkan awalan 0x bagi bilangan heksadesimal atau 0 (nol) bagi bilangan oktal
ios::showpos
Untuk menampilkan tanda + pada bilangan positif
 Contoh :
 #include <iostream>

#include <iomanip>

using namespace std;

int main ()
{
    int M = 20, D = 35;


    cout<<"\nPenggunaan ios::left dan ios::right\n";

    cout<<"\nRata Sebelah Kiri  = ";
    cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(8)<<M;
    cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(8)<<D;

    cout<<"\nRata Sebelah Kanan = ";
    cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(8)<<M;
    cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(8)<<D;

    return 0;
}



9.  Scanf
Perintah scanf, atau lebih tepatnya function scanf() adalah perintah bahasa C untuk menerima masukan ke dalam program, yakni sebagai sarana input dari pengguna.
Dengan menggunakan perintah scanf, kita bisa membuat program yang lebih interaktif, yakni meminta data dari user / pengguna. Data ini nantinya bisa disimpan ke dalam variabel dan diolah lebih lanjut untuk kemudian ditampilkan kembali. Bagian kode_format adalah format untuk tipe data inputan. Kode format ini sama seperti yang dipakai untuk fungsi printf, misalnya kode “%d” untuk tipe data integer, atau “%c” untuk tipe data char.
Bagian nama_variabel_penampung adalah nama variabel yang digunakan untuk menampung nilai inputan. Variabel ini harus sudah di deklarasikan sebelumnya.
Perhatikan penambahan tanda ‘&’ diawal variabel penampung. Tanda ini merujuk ke pointeruntuk alamat memory dari variabel tersebut. Untuk tipe data dasar seperti intfloat dan char, tanda ‘&’ harus disertakan. Untuk beberapa tipe data seperti string, tidak perlu ditambahkan tanda ‘&’.
  Contoh :
#include <stdio.h>

int main()
{
  int harga;
  float nilai_ip;

  printf("Harga barang: ");
  scanf("%d",&harga);

  printf("Nilai IP: ");
  scanf("%f",&nilai_ip);

  printf("\n");
  printf("harga = %d \nnilai_ip = %f", harga, nilai_ip);

  return 0;
}



10.  Gets
Gets, digunakan untuk mendapatkan input dari user. Lantas, apa bedanya dengan cin? Bedanya adalah bahwa perintah cin tidak dapat menerima masukam berupa spasi. Jadi, misalnya, saat kita ingin memasukkan nama, di mana nama tersebut mengandung spasi, maka hasil inputan yang terbaca dan dimasukkan ke dalam variabel, hanyalah inputan sebelum spasi.
Contoh :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

main ()
{         
    char nama [20];
    printf("Siapakah Dosen Algoritma : ");
    gets(nama);
    printf("Guru Algoritma adalah : %s", nama);
   
            return 0;
}

11.  Getc
Singkatan dari get character. Fungsinya sama dengan fungsi getche(), namun jika kita menggunakan fungsi ini user harus mengakhiri inputan dengan tombol enter.
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main ()
{
    char karakter;
    printf("Masukkan Sebuah Karakter : ");
    karakter=getchar();
    printf("Karkternya adalah : %c", karakter)z
    return 0;
}


12.  Getch
Getch, digunakan untuk mendapatkan 1 (satu) karakter dari user. Ingat! Hanya 1 (satu) karakter. Dan, karena karakteristiknya tersebut, seringkali perintah getch() hanya digunakan untuk melakukan “penundaan” sebelum perintah berikutnya dieksekusi. Biasanya juga digunakan untuk membuat agar tampilan output tidak langsung tertutup.
Contoh :
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
main()
{
            char tombol;
            cout<<"Ketikkan Huruf..."<<endl;
            tombol=getch();
            cout<<"Huruf yang ditekan adalah "<<tombol<<endl;
            getch();
}


13.              Getche
Getche, mirip dengan perintah perintah getch. Bedanya adalah jika perintah getch() tidak menampilkan karakter yang diinput (perhatikan pada gambar contoh output getch() di atas), maka perintah getche() akan menampilkan karakter yang ditekan atau di-input, sesuai dengan namanya, yaitu getche() atau “Get-Character-Echo“.
Contoh :
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
main()
{
            char tombol;
            cout<<"Tekan sembarang tombol : ";
            tombol=getche();
            cout<<endl;
            cout<<"Tombol yang ditekan adalah "<<tombol<<endl;
            getch();
}


Yapsss..Itulah beberapa perintah yang dapat saya buat contoh di atas cuman beberapa belum semuanya..
Kurang lebihnya seperti itu jika ada yang ingin di tanyakan silahkan komentar...
Maaf saya hanya dapat membuat blog sesederhana ini saya hanya berharap dengan saya membuat ini dapat membantu tugas anda mohon berikan kritik & sarannya... Thank you.

No comments:

Post a Comment